Bupati Indragiri Hulu, Riau Rezita Meylani Yopi meninjau persiapan pengadaan laboratorium pemeriksaan virus COVID-19 atau Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, Rabu.
Tujuannya, memastikan pembangunan selesai dan secepatnya dapat digunakan oleh masyarakat.
"Karena, Laboratorium PCR sangat penting dan pembangunannya merupakan bagian dari program 100 hari kerja, " kata Bupati Rezita.
Bupati dan Wakil Bupati Inhu telah memprogramkan akan meningkatkan pelayanan kesehatan, bagi masyarakat Inhu. Karena, ini menjadi harapan semua pihak selama ini, dengan selesainya pembangunan, pengadaan sarana dan fasilitas didalamnya akan sangat mempermudah pelayanan test PCR.
Baca juga:
DPRD Sahkan APBD Inhu 2022 Rp 1,42 Triliun
|
Nanti, jika sudah selesai pembangunannya, segera diresmikan penggunaannya. Oleh karena itu, berharap dukungan semua pihak agar program ini berjalan lancar.
"Saya berharap laboratorium ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan test PCR, khususnya bagi Satuan Tugas (Satgas) serta tenaga kesehatan, " sebutnya.
Bahkan, dapat lebih mudah melakukan program 3T (Testing, Tracing, Threatment) sehingga Inhu dapat terbebas dari pandemi COVID-19.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Elis Julinarti menyebutkan, pelayanan pada Laboratorium PCR akan memberdayakan petugas yang ada di RSUD serta dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas yang ada di Inhu.
"Jika masih belum cukup, maka kita akan rekrut tenaga analis, " katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Indrasari Septiadi juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Bupati Rezita atas pengadaan Laboratorium PCR tersebut.
"Dengan adanya laboratorium PCR, membantu dalam pemeriksaan pasien dan masyarakat umum yang akan melakukan test PCR, " ujarnya. ***